Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya di dalam tubuh itu ada segumpal darah.Jika ia baik, maka seluruh tubuh akan baik pula. Dan jika ia rusak, rusak pula seluruh tubuh. Ketahuilah, segumpal darah itu adalah HATI. “ (H.R. Bukhari dan Muslim)
Saudaraku yang dirahmati Allah,
Menjaga hati adalah pekerjaan yang tidak mudah. Lebih mudah menjaga singa dalam kandang daripada menjaga dalam diri. Hal ini dikarenakan sifat hati yang senantiasa berubah. Hari ini ia baik, mungkin besok pagi, bahkan nanti sore sudah berubah menjadi jahat. Hari ini ia dermawan, besok bisa kikir. Oleh karena itu kita diajarkan untuk berdoa, “Ya muqallibal qulub, tsabbit qalbi ala diinik.”
Saudaraku yang dirahmati Allah,
HATI ibarat RAJA, sementara seluruh panca indera adalah pasukannya. Jikalau hati, sebagai raja memerintah dengan baik, maka seluruh panca indera yang merupakan bala tentaranya akanmengarah pada kebaikan. Sebaliknya jika hati rusak maka seluruh panca indera pun akan berbuat kerusakan, dari mata, telinga, tangan, dan juga lisan pun akan ikut rusak.
”Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah HATI yang ada di dalam dada. ” (Q.S. Al Hajj: 46)
So......., hatiku hatimu hati-hati !!!! n_n
Semoga Allah senantiasa memberi kekuatan untuk menjaganya.
(terinspirasi dari bukunya Akhina Fadlan Al-Ikhwani, syukron katsiir)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar